THIS MOMENT


Author: ryukyuggu

Cast : Cho Kyuhyun | Seo Joo Hyun | Others

Type: Oneshoot

Halooo~ saya nongol lagi…. Jangan ada yang bosen yah dengan tulisan abal saya ini.
Karena memang tidak enak jika tidak berdelulu tentang mereka *pluk*. Oke, ga usah liat tittle nya yah, karena memang.. uhh Sangat Tidak Nyambung sebenernya.. Saya sudah bingung lah ini mau pake judul macem apa. jadilah yaa gini nih.
Yaudah selamat membaca saja dan semoga feel nya ngena ><
Ohya, fanfict ini terinspirasi murni dari moment yg dibuat KyuWook di Fanmeet dan bandara -anggep aja bonus- dan.. ehm.. seriusnya si Kyuhyun menatap smartphone nya yg dia pegang. berasa punya dunia sendiri deh kalo Kyuhyun udah mantengin Handphone nya macem gitu. kkk~

p/s: This Story PURE of MY MIND! Please Respect Our Posts

Happy Reading~~^^

Lotte Duty Fanmeet, June 29

“Aissh, aku tau maksudmu mendekatiku Kyu” gerutu Ryeowook tak kunjung berhenti sejak setengah jam yang lalu –setelah perform mereka berakhir-

“Hyung~” dan begitulah kata-kata yang terucap dari mulut Kyuhyun sedari tadi.

“Aigo~ aku bisa gila jika dekat denganmu terus Kyu~” ucap Ryeowook sembari mengacak rambutnya gusar.

“Hyung~~~”

“Arggghh…”

“Hyung jangan berteriak begitu. Kau ingat kan kita masih berada di panggung” Akhirnya Kyuhyun tersadar dari hal gilanya yang hanya mengucap sebuah kata ‘Hyung’ saja seperti bocah kecil yang baru mendapatkan satu kosakata pertamanya.

Tak pelak membuat Ryeowook juga tersadar dari ke-frustasian sesaatnya tadi.

“Hyung, mari membuat Love Sign” ajak Kyuhyun sembari menyenggol pelan lengan Ryeowook.

Dan Ryeowook menggerutu sembari mengangkat tangannya hendak melakukan apa yang diusulkan Kyuhyun barusan.

Kalau saja Ia juga tak sadar dengan para fans yang ingin dirinya bahagiakan, mungkin Ryeowook tak akan sudi membuat love sign dengan orang gila yang terus mengganggunya sedari tadi.

“Jangan kau fikir aku tak tau kalau kau sedang rindu gila sekarang” ucapnya bergumam.

Kyuhyun terkekeh pelan –masih dengan senyuman khasnya- “Apa terlalu kentara, Hyung?”

“Cihh, kau bahkan memanggilku Hyung pada saat-saat tertentu saja Kyu. Dan sekarang bukan kentara lagi. Kau selalu mendekatiku kalau sedang merindukan kekasihmu itu kan” Kali ini Ryeowook bawa kakinya melangkah mendekat ke arah Siwon.

 

“Hyung~” panggil Kyuhyun lagi –untuk yang kesekian kali-

“Asshh, Siwon Hyung tolong aku” ucap Ryeowook sesaat setelah dirinya menempatkan diri di samping Siwon.

“Kalian ini ada apa?” tanya Siwon setelahnya.

“Anak gila ini-“

“Ahh~ mari kita buat love sign Hyung” putus Kyuhyun menggagalkan rencana mengadu yang akan dilakukan Ryeowook kepada Siwon.

“Ah, mari-mari” jawab Siwon bersemangat.

 

 

 

 

Saat ini posisi mereka sudah berada di backstage. Jadwal mereka memang sangat sibuk. Yah untuk bulan ini hingga beberapa bulan kedepan. Apalagi ditambah dengan persiapan comeback yang harus benar-benar matang.

Dan kesibukan pulalah factor utama yang membuat Sang Maknae Boy Grup Ternama itu –Kyuhyun- menjadi gila secara mendadak.

 

“Ryeonggu Hyung~~” Astaga! Bahkan Kyuhyun kembali memulai hal gilanya –lagi-

“Ya Ampun Kyuhyun~” Ryeowook memandang lesu – mungkin karena sudah sangat bosan- ke arah sang maknae. “Apa yang kau mau sih?” lanjutnya bertanya.

“Eoh..” Kyuhyun mengeluarkan gaya sok polosnya.

“Ehm…” lanjutnya ragu “Ehm… itu..”

Ryeowook masih menunggu dengan kesabaran yang dirinya tingkatkan –sebenarnya sejak tadi-

“Itu- Hyung…” lanjut Kyuhyun gagap.

“Tuhan… Ampuni aku Tuhan” dan Ryeowook benar-benar sudah tak sanggup dengan tingkah paling aneh –menurutnya- yang pernah dirinya temui sepanjang hidupnya.

Mengesampingkan keinginan berteriak yang sudah membuncah –andai saja kalau Ia tak ingat tempat ini bukan dorm mereka-. Dirinya pegang lengan Kyuhyun pelan, sedikit meremas lantas menatap manik mata Kyuhyun yang sudah menampilkan puppy eyesnya.

“Katakan. Apa yang kau mau dariku, maka aku akan segera mengabulkannya Kyu” Ryeowook berucap tegas –sedikit pasrah sih- agar Kyuhyun segera menyampaikan apa yang diingankannya. Maka semua akan selesai, setidaknya hidupnya bisa kembali tenang seperti semula.

Kyuhyun tersenyum manis –sangat manis- Andai Ryeowook tidak sedang berada di dasar moody terjeleknya, mungkin Ryeowook akan mengatakan bahwa sang adik –Kyuhyun- terlahir dengan ketampanan tiada batas.

“Hyung, bolehkah aku memelukmu?”

“MWOO??”

“Kemarin adalah ulang tahun Seohyun” lanjut Kyuhyun mencoba menjelaskan.

Oh Ayolah lantas apa hubungannya ulang tahun Seohyun –kekasih Kyuhyun- dengan keinginan Kyuhyun yang meminta pelukan darinya? Sepertinya sang adik memang sudah terjangkit virus gila.

“Begini Hyung, sejak aku melihat tingkah Hyung yang sangat mirip apabila Hyung memeragakan gerak-gerik Seohyun, aku berfikir bahwa tak ada salahnya aku meminjam tubuh Hyung sejenak ketika aku merasa menginginkan Seohyun berada di sampingku, Hyung”

“Hyung tau kan, aku merasa sangat buruk saat ini. Kami terpisah jarak saat dirinya merayakan ulang tahunnya, yang seharusnya aku dapat berada disampingnya dengan membawa sekotak kado yang dirinya inginkan”

“Aku bahkan tak bisa berada disisinya sampai sekarang, Hyung. Hanya mengucapkan kata selamat melalui video call. Benar-benar pasangan yang buruk kan?” putus Kyuhyun dengan nada melemah.

 

Oke Cukup. Ryeowook sangat merasa cukup mendengar alasannya sekarang.

Hatinya melemah, inilah kelebihan lain yang dimilikinya. Mudah sekali meluluhkan hati seorang Kim Ryeowook sebenarnya. Hanya dengan melihat sorot mata Kyuhyun yang mengharap bantuannya saja, dirinya sudah melupakan berbagai umpatan yang tadinya masih dirinya pendam.

 

“Baiklah, kau boleh melakukannya sekarang”

Dan tak perlu untuk melihat ke-sekeliling karena memang acara peluk-memeluk sudah sangat umum untuk dilakukan. Apalagi dengan sesama member Grup sendiri, tentu yang lain tidak akan curiga dengan kelakuannya.

 

Setelah beberapa menit Kyuhyun habiskan untuk memeluk sang kakak, akhirnya dia akhiri pelukannya seraya menatap manis sang kakak dan mengucapkan-

“Terima Kasih, Ryeonggu Hyung~” katanya dengan suara menggemaskan.

“Ne” Ryeowook tersenyum seperti sedia kala –sangat imut-

 

 

 

 

SNSD’s Room

“Ucapkan permintaan lantas tiup lilinnya ya Hyun~” Taeyeon menginterupsi sang adik untuk segera meniup lilin yang berada di kue ulang tahunnya dengan semangat.

“Ne, Unni~” jawab sang Maknae seraya tersenyum.

Seohyun memulai menutup mata, menyatukan kedua tangannya sembari mengarahkannya ke depan dada, seperti mendekap. Itulah kebiasaannya ketika memanjatkan do’a.

Beberapa menit, dirinya memang selalu khusyuk saat berdo’a. Tidak akan ada yang menandingi kedamaiannya ketika berbicara dengan Tuhan. Ya, itulah Seohyun yang dikenal.

Lantas membuka kedua mata bulat indahnya. Meniup beberapa lilin yang hampir setengahnya sudah meleleh karena terlalu lama.

Riuh tepuk tangan dan ucapan kembali menggema di kamar mereka. Mengucapkan beberapa do’a dan harapan untuk bertambahnya umur sang Maknae saat ini.

“Apa saja yang kau do’akan hmh?” Sooyoung membuka percakapan sembari memasukkan beberapa makanan ke dalam mulutnya –kebiasaan shikshin-

“Itu rahasia unni~” jawab Seohyun, masih dengan mengiris roti untuk dibagi dengan para unninya itu.

“Ahh~ kau tak lupa mendo’akan Kyuhyun Oppa juga kan~ hubunganmu dengan Kyuhyun Oppa tak mungkin kau lupakan kan dalam rentetan do’amu. Hehe” Hyoyeon mengucapkannya dengn nada girang.

Membuat sang adik menunduk malu. Ah, bahkan pipinya yang sudah sedikit menirus itu bersemu merah seperti tomat buah yang sudah masak.

“Unni~~”

Tawa riang spontan dikeluarkan oleh kedelapan wanita yang suka sekali menggoda dongsaeng nan polosnya ini.

Do’a nya memang rahasia tapi siapa sangka sang kakak dapat menebaknya. Seohyun memang tak berharap banyak dengan dikabulkannya semua do’a yang dirinya panjatkan. Toh dirinya percaya bahwa jalan Tuhan akan selalu indah. Ya sekalipun memang membutuhkan proses yang tak mudah.

Cho Kyuhyun –sang kekasih- memang salah satu orang terpenting untuk saat ini, dan sudah pasti do’a yang dipanjatkannya juga berisi tentang orang terpenting di dalam hidupnya.

 

“Aku mendapatkan foto bagus ketika kau sedang berdo’a tadi Hyun, kau boleh menunjukkannya jika kau mau” Sooyoung kembali berujar.

“Jinjja?” tanya Seohyun antusias “Boleh. Aku akan mempostingnya di akun-ku unni”

“Hmm”

 

 

“Apanya yang bagus Syoo?” tanya Tiffany bingung sesaat setelah dirinya membaca postingan sang adik –yang baru saja diupload sang empunya-

“Astaga! Lihat ini kado Kyuhyun Oppa, Fany-ah” Sicca menjawab langsung seraya menunjuk box pink yang sedikit terlihat berada di belakang Seohyun.

“Hmm, bukankah bagus. Kyuhyun Oppa tentu tidak akan melupakan akun sang kekasih, jadi ketika dirinya membuka notification dari Seohyun maka dirinya akan tersenyum senang karena bukan hanya dirinya yang dapat menunjukkan beberapa barang terpenting yang mereka punya”

“Ahh, kau sudah sangat berpengalaman ternyata Syoo~” Jessica menghardik Sooyoung secara langsung.

“Tentu saja.”

“Hahaha”

Dan semuanya tertawa renyah. Seohyun hanya tersenyum, membiarkan para unniseulnya bertindak sesuka mereka, toh memang sudah biasa kan untuknya. Apalagi jika hanya sebuah barang seperti itu. Tentu fans tidak akan curiga kado itu pemberian dari siapa.

 

Berbicara kado, dirinya jadi mengingat sang pemberi yang hanya mampu mengucapkan selamat kepadanya hanya melalui video call.

Ehm, Seohyun memakluminya. Karena memang tidak ada ulang tahun yang special yang bisa dirinya rayakan bersama sang pacar kecuali sekali -waktu saja sih-, itupun kan saat keduanya belum berstatus sepasang kekasih.

Dirinya sunggingkan senyum cantiknya. Sesungguhnya, sebagai gadis normal seusianya dirinya tak menampik sebuah keinginan yang sama yang dilakukan sepasang kekasih pada umumnya. Entah itu pergi berkencan, berjalan bersama menghabiskan waktu berlibur hanya berdua hingga hal penting seperti sekarang ini, merayakan ulang tahun salah satu pasangan bersama-sama.

Hhh, Seohyun bingung –sangat bingung- jika harus disuruh memikirkannya. Seohyun hanaya ingin mengembalikannya kepada Tuhan saja.

 

“Hei” sapa Sooyoung membuyarkan acara melamun sesaat Seohyun. “Hari baik, jangan kau habiskan dengan melamunkan hal-hal yang tidak penting yah” lanjutnya sembari mengelus puncak kepala sang adik sayang.

“Heem.. Terima kasih unni~” jawab Seohyun manis.

 

 

 

 

Incheon Airport –going to HK-, June 30

Dirinya memang tak pernah tak sibuk ketika sedang melakukan perjalanannya. Yap, Kyuhyun memang tak pernah bisa berdiam diri dengan gadget yang di pegangnya. Smartphone canggihnya adalah salah satu benda penting yang harus dirinya bawa kemana saja. Itu sudah awam bagi kita untuk mengetahuinya.

Menjalankan kegiatan rutinnya –bermain game- untuk menghabiskan perjalanan yang akan dirinya tempuh. Tapi, tidak untuk sekarang.

Kyuhyun sudah menghentikan acara bermainnya sedari tadi, karena Ia merasa ‘Starcraft’, sang games andalannya adalah games membosankan jika dibandingkan dengan kegiatan menulis dan menjawab pesan singkat dari sang kekasih –tepatnya sejak dirinya mempunyai seorang kekasih-

 

Saat ini mereka sedang menunggu jadwal keberangkatan di ruang yang memang sudah dipersiapkan. Manager Hyung memang berperan penting dalam hal kesiapan pemberangkatan. Jika memang beruntung, mereka akan menghabiskan waktu untuk menunggu dengan santai dan tak terburu-buru tapi ada suatu ketika mereka harus direpotkan dengan acara berlari karena sang manager lupa jam keberangkatan yang akan mereka tempuh. Alhasil, terlambatlah mereka. Kasian…

 

Kyuhyun menggerakkan bola matanya bingung. Beruntung dirinya sedang mamakai kacamata hitam pilihan accessoriesnya kali ini.

Sejujurnya bukan hanya kali ini, namun akhir-akhir ini Kyuhyun memang kerap kali memilih kacamata daripada sang masker kesayangan untuk dirinya padu padankan dengan stylenya saat di airport. Tak hanya Kyuhyun sih, karena memang dirinya dan sang kekasih –Seohyun- tengah gemar memakai sun glasses sebagai pelengkap style.

Membicarakan tentang sebuah kacamata, Kyuhyun jadi mengingat ketika sang pacar menyeruakan pendapatnya, lebih tepatnya keinginannya sih.

“Oppa harus membiasakan diri memakai sun glasses yaa. Oppa sadar kan kalau wajah Oppa benar-benar buruk ketika Oppa sedang mengantuk.” Seohyun jeda ucapannya “Jika aku sudah tak bisa membuat Oppa tertidur lebih awal, Oppa mau kan menuruti keinginanku yang satu ini?” lanjutnya dengan mengeluarkan gaya polos yang sangat Kyuhyun suka.

Dirinya terkekeh samar, menutup mulutnya dengan sebelah tangan. Sedang tangan satunya masih setia memegang gadget kesayangannya.

Oh, sekarang dirinya jadi menginginkan sesuatu. Ya sekarang.

 

“Hyung, Sungmin Hyung kemana?” tanyanya lantas kepada sang Manager.

“Eoh, sepertinya baru saja ke toilet” jawab sang Manager langsung.

“Waeyo Kyu?” tanya balik sang Manager saat melihat Kyuhyun yang sudah berdiri dan siap beranjak meninggalkan tempat duduk yang dirinya tempati sedari dua puluh menit –lima belas menitnya dirinya habiskan dengan melamun memandangi handphone- yang lalu.

“Tidak. Aku hanya ingin ke toilet juga sekarang Hyung” ucapnya dan langsung beranjak.

 

 

 

“Hyung tunggu aku yah” Ucap Kyuhyun setelah menemukan Sungmin yang sedang membersihkan tangannya di wastafel.

Sungmin menoleh sejenak ke arah Kyuhyun sebelum bertanya “Memangnya kau mau apa Kyu? Buang air kecil?”

“Anni”

“Lalu?”

“Aku ingin menelepon Seohyun sebentar Hyung” kata Kyuhyun enteng. “Aku benar-benar merindukannya Hyung” lanjut Kyuhyun diiringi dengan mata berkedip polos andalan yang biasa dirinya gunakan untuk membujuk sang kakak.

Dan sialnya siapapun tidak akan berani menolak permintaannya setelah itu, tidak juga bagi Sungmin.

“Aissh, kau bahkan sudah mempunyai kekasih tapi tetap saja tingkah anak kecilmu itu tidak pernah hilang Kyu” gerutunya sendiri sembari melirik gemas ke arah sang adik yang sudah asyik bercengkrama di pojok ruangan ini.

Mau tidak mau, Sungmin akan mengalah lagi untuk yang kesekian kali.

 

 

 

 

 

Telepon bordering cukup keras. Mengagetkan sang empunya yang sedang melakukan kegiatannya.

Seohyun melihat ID sang pemanggil. Tersenyum sejenak lantas menggeser icon berwarna hijau itu untuk memulai menyambungkannya dengan si penelepon.

“Annyeong Oppa~” sapanya mengawali.

“Kau sedang apa, Sayang?”

“Aku? Aku akan kembali hari ini Oppa, jadi aku sedang bersiap-siap sekarang”

“Oh astaga~ aku berangkat dan kau kembali, kita sudah seperti pasangan Pangeran dan Putri yang tak direstui oleh Kerajaan”

Seohyun terkekeh. Tetap diam dan mendengarkan rajukan apalagi yang akan dikeluarkan sang kekasih kali ini.

“selalu dipisahkan agar tidak saling bertemu terus. Menyedihkan kan Sayang~”

Seohyun tak kuat menahan gemuruh yang berasal dari perutnya. Seperti ada kupu-kupu yang sedang menggelitikinya.

“Aigo~ Oppaku merajuk..” terkekeh sebentar “Oppa seperti tidak pernah mengalami ini saja. Kita sudah sering melakukan ini kan Oppa”

“Ya aku tau. Tapi kan, aku juga ingin menghabiskan waktu denganmu. Apalagi sejak hari spesialmu kita bahkan belum pernah bertemu. Ini sangat menyebalkan”

“Sudahlah Oppa. Oppa tak perlu mengucapkan kata seperti itu. Baiknya kita tetap syukuri saja keadaan yang kita jalani ini.”

 

Kyuhyun tersenyum. Seohyun tak akan tau hal itu karena memang mereka sedang melakukan panggilan biasa, bukan video call.

“Kau memang gadis Impian Seohyun. Ehm.. bagaimana dengan kadonya? Kau sudah membukanya?”

“Terima kasih. Tapi aku belum membukanya. Akan kubuka ketika kita bertemu nanti yah. Tidak apa-apa kan?” tanyanya kali ini.

“Ooh. Tentu Sayang. Itukan sudah menjadi milikmu, jadi terserah mau kau buka kapanpun semaumu”

“Hmm.. Eoh, Oppa sudah dulu yah. Unniedeul sudah memanggilku. Sepertinya aku akan segera menuju ke bandara sekarang”

“Ahh baiklah, Sungmin Hyung juga sudah jenuh nampaknya menungguku bertelepon denganmu. Lihat wajahnya sudah tak berbentuk. Yakk!”

Teriakan dari Sungmin terdengar jelas ditelinga Seohyun. Kekasihnya ini memang tak pernah mengurangi sedikitpun tingkah ke-evil-an yang dirinya punya.

“Oppa~ berhentilah bersikap tak sopan seperti itu. Sungmin Oppa kan Hyung Oppa juga”

“Arra..Arra.. sudah yah aku tutup teleponnya. Selamat sampai tujuan yaa Sayang. Aku mencintaimu”

“Ne. Nado Oppa”

 

 

 

 

Incheon Airport –comeback from HK-

“Hyung~” dengan senyuman mengembang, Kyuhyun menghampiri Ryeowook yang ada di depannya.

“Ne”

“Mari berjalan bersama, Ryeonggu” ucapnya seraya tersenyum.

 

Ryeowook memperhatikan gerak-gerik Kyuhyun yang semangat sekali kali ini. Beda sekali dengan keadaannya dua hari yang lalu itu.

“Sepertinya mood mu sedang baik Kyu”

“Ahh tentu, sebentar lagi aku akan bertemu gadisku”

“Ah, pantas saja” Ryeowook menggangguk paham. “Sebegitu senangkah mempunya pacar, Kyu?” tanya Ryeowook tanpa sadar.

“Tentu saja Hyung”

“Duniamu akan lebih berwarna dengan adanya seorang gadis yang kau cintai. Ahh, aku jadi tak sabar memberi hadiah tambahan untuk Angelku”

“Hadiah apa?” tanya Ryeowook antusias.

 

Kyuhyun menoleh menatap Ryeowook. Dirinya terkekeh sebelum menjawab “Tentu saja rahasia Hyung”

“Argh, kau tak asyik Kyu”

“Makanya, cari pasanganmu segera Hyung. Kau akan tau hadiah apa saja yang special untuk pasangan kekasih”

“Aku akan mencarinya segera jika kalian sudah tertangkap basah oleh paparazzi nantinya. Hahaa”

 

Kyuhyun terkekeh sebentar. Kaget jelas dengan sahutan sang kakak. Yaa sekalipun memang mulut Ryeowook adalah mulut tajam setelah mulut yang dia punya.

“Itu tidak akan pernah terjadi jika aku akan tetap berusaha melindunginya. Aku memberi jalan untuk para Hyung terlebih dahulu nantinya. Jadi, kau masih mau menantiku Ryeonggu?”

“Bersiaplah menua kalau begitu. Hahaha” lanjut Kyuhyun lagi.

“Aishh, dasar evil.” Umpat Ryeowook sembari tertawa mengimbangi Kyuhyun yang sangat senang menggodanya ini.

 

 

Keduanya terus berjalan berdampingan sembari mengeluarkan lelucon-lelucon yang lainnya.

Hari ini benar-benar baik. Moody kedunya memang sangat baik, Hari Ini.

 

 

 

 

 

END

24 responses

  1. Hei..hei..kamu pinter ya..bikin ff dari moment2 kyuwook haha
    modus banget ini mah.. :p

    kyu..kyu…kerasa banget manjanya sama hyung2nya

    1. halooo~ wooah berhubung unni org pertama, jd unni ga dapet apa2 #plak
      ini emang modus aku aja sih kalo liat OTP nempol ke suami. kkk~
      btw thankyuu sdh menyenpatkan membaca dan komentar unni~ chuu :*

  2. sweett jadi kebayang pas kyu di ICN airport megang hp trs *delulu 😀

  3. huaaaa~~ dan mereka ketemu di dramus

  4. udah??? :O o_O
    kok pndek?? kirain pnjang unn 😛
    hahaha setan always lupa diri ya klo d mabuk rindu ㅋㅋㅋㅋ
    btw siwon polos bner dah asal ayo2 aja bkin love sign kkkkk~~ =))
    unni jeli juga yah ada hadiah numpang exis d updetan mami LOL

  5. Aah lcu bngt sih kyuppa,,crita ny bkn snym

  6. Komen apa ya?
    Hmm ini manis banget, suka suka suka,siwon oppa main ayo aja,ga tau kah dia niat tersembunyi kyu yg lakuin love sign.skm dikit ya.
    Aa eonni di tunggu selalu lanjutan ff nya apalagi mind reader nya,keep wraiting(apaan coba)^^

    1. eh, terima kasih yaa udah berkenan nunggu ff abal mind readers itu.. aduhh aku merasa buruk 😦 tapi Insha Allah secepatnya yaa, msh dlm proses kok ^^
      thankyuu yaa sdh setia menunggu~

  7. bagusss, hahha siwon oppa 🙂 kyu oppa kangen seo eonni ?

  8. yuuuuhu kyupppa manja abis. gak bisa bayangin kalo itu bener2 real life kyuppa

  9. daebakkk
    kerennnn bgtt

  10. gimana kalau kejadian aslinya begini?? aaahhhh °^°

  11. kyu dasar epil. blg makasih kek sama wookie yg udh sedia jdi seo bagian kedua wkwk
    kyu manja bgt. ngerajuk gaje mulu haha
    nice author nim..

  12. Kolif_teukieteukie | Reply

    Brasa bnran
    mga aja
    kren chingu epepnya
    di tnggu epep lainya

  13. wahhhh ryukyuggu is back.q suka ma critanya .kyu oppa punya penyakit rindunya kebgtan.q tunggu karya kmu yg lain B-)

    1. hello~~
      thankyuu sdh berkunjung yah^^

  14. Kyu kayanya happy banget disini, pasti mukanya terang(?) deh

  15. Serasa baca reality kehidupan mereka masa ._.
    Feel ny benar” terasa

    nice ff :-*

  16. Hahaay,ini manis bangettt ❤
    Berasa nyata. . .
    Kyu emang gk bisa lepas dari hp ahir" ini.
    Sukaaaa 😀

    Btw perasaan kita udh berteman di fb,eh wktu aq liat lagi trnyata kamu udah remove aq,gk tau knp.

    Okesip,
    fighting!

  17. So sweet duh duh seokyu real in real life aamiin ya allah

  18. aigoo… gegara ingat seo aja minta peluk orang lain 😀 Kyu… >_<

  19. he so lovely in here kkkk ^^

  20. haduh lagi lagi ffnya selalu manisss… aku sukaaaaa aigoo jadi berharap ini kenyataan.. aku sukaaa 😀

Leave a comment